hari ini, universitas chulalongkorn mengadakan acara khusus buat mahasiswa internasional. judulnya, international night. kabar tentang acara ini muncul di inbox email gue di awal bulan, dalam bentuk undangan dari kantor urusan internasional. disuruh registrasi, tulis nama-npm-fakultas-asal negara. baiklah, markitar (mari kita mendaftar)! dalam hitungan hari, muncul deh email konfirmasi dari kantor, bilang kalo nama gue udah tercatat. sippp. disuruh pakai national costume? siaaap... gue kan udah antisipasi bawa kebaya dan rok batik buat acara beginian. tinggal tunggu tanggal 24 november jam lima sore untuk menclok ke thai pavilion, di mana acaranya diadakan.
nah, setelah cek-cek tanggal, ternyata 24 november itu hari rabu, dan bentrok sama kuliah penggantinya thai culture, yang mana akan mengadakan pemutaran film ini, ceritanya tentang legenda paya nak. jadinya gue cuma bisa nonton setengah jam, karena kuliahnya mulai jam empat sedangkan acaranya mulai jam lima dan gue ga tau thai pavilion itu di mana. eh ternyata jam lima itu baru mulai registrasi, dan acara benerannya baru mulai jam setengah tujuh. mbuh. dalem hati gue mbatin, awas aja deh kalo acaranya garing. mana gue tampak overdressed lagi, karena orang-orang pada dandan kasual gitu.
eh ternyata acaranya seru! begitu masuk ke tempat acaranya (yang ternyata di ruang terbuka), gue langsung dikalungin rangkaian bunga gitu, terus disapa, "sawatdee ka"... hehehe. oh ya, terlepas dari ukurannya yang bite-size (maklum, judulnya "cocktail dinner"), makanannya enak! ada timun isi salad ayam cincang, puding karamel, sate ayam (meskipun tanpa bumbu kacang), dan... sushi!
gue juga ketemu sama sejumlah mahasiswa asal indonesia, yang kebetulan *ehm* semuanya adalah mahasiswa pascasarjana, baik master ataupun doktoral. malah ada yang seumuran sama gue dan lagi ambil master aja gitu ya. gara-gara ngobrol sama mereka inilah gue jadi ga banyak makan, hahaha. oh well, apakah ini pertanda dari Tuhan kalo gue harus segera lulus kuliah sarjana? *facepalm
acaranya sendiri mulai sekitar jam tujuh, dengan sambutan dari rektor. di sini sih dibilangnya presiden. pak presiden ini datang dengan kemeja warna pink, warnanya universitas chulalongkorn. kenapa pink? karena pink itu adalah simbol hari selasa, hari lahirnya raja yang kemudian namanya jadi nama universitas. nah, seperti biasa, ada sambutan tralalala gitu dari pak presiden.
ada yang unik setelah sambutan pak presiden, sebuah acara seremonial yang mengharuskan para tamu buat duduk berbaris di atas tikar, menghadap pak presiden dan sejumlah wakilnya yang duduk di kursi. gue bingung kan, ini maksudnya apaan. eh, ternyata gue harus menyodorkan tangan, di mana presiden atau salah satu wakilnya akan mengikatkan sehelai tali tipis yang udah ada simpulnya (jangan tanya jenis simpul apa, gue udah pensiun jadi anak pramuka). yang ngiket tali di pergelangan tangan gue adalah salah satu wakil presiden entah siapa namanya. pas gue maju, dia bilang, "welcome to chulalongkorn university", terus tanya gue dari negara mana. begitu gue jawab "indonesia", dia bilang lagi, "selamatang". hahaha, selamat datang disambung gitu. usaha yang bagus sekali, gue jadi terharu *usap airmata. terakhir, beliau bilang, "good luck!"
ternyata, si gelang tali (baca: tali bersimpul yang udah disimpul dan nangkring di pergelangan tangan) ini dipercaya mampu bawa hoki. "jangan dilepas, biarin dia lepas sendiri," kata lisa, temen klub debat gue yang asalnya dari cina. hooo... baiklah, gue sih memutuskan buat ga ngelepas gelang ini buat kenang-kenangan aja, sekalian ngetes endurance-nya... hehehe. soalnya gue setuju sama mira, mahasiswi indonesia yang kuliah master teknologi pangan di chula, "ini kok gelang kaya sumbu kompor..."
abis itu ada cultural performances. selain ada tari-tarian thailand, ada juga mahasiswi indonesia yang perform tari piring, ohohoho bangga sekali rasanyaa. nah, abis itu ada kuis kecil-kecilan gitu, terus ada permainan balap kursi kaya pas tujuhbelasan, terus ada kuis-kuis lagi, terus udahan deh. nah, setelah acara resmi selesai, dimulailah acara foto-foto dengan pak presiden. pertama gue foto sendiri, terus barengan malorie, ken dan ajarn smith yang nemenin kami ke sana, terakhir sama rombongan mahasiswa indonesia. setiap abis selesai foto, pak presiden ini selalu bilang, "good luck, good luck, good luck" (beneran tiga kali lho, gue ngitung). jadi gue dapet tiga kali lipat good luck, hihihi...
acara sudah selesai, waktunya pulang... pas ngambil sepatu di lantai bawah, gue ketemu toto, temennya mira. eh doi nawarin buat nemenin gue pulang. gue sih ayo aja, apalagi ternyata apartemen gue sama dia searah (meskipun tempat gue lebih jauh), hehehe. pikir punya pikir, apa ya moda transportasi yang enak, eh ternyata gue ga punya recehan. lagian, kalo naik taksi atau tuk-tuk kan cuma sepuluh menit, waktu tempuh yang kurang nyaman kalo mau ngobrol. mau naik bis, suka lama nunggunya. jalan kaki aja apa ya? eh gayung bersambut, jadilah gue pulang jalan kaki bareng toto dan satu temennya orang vietnam yang gue lupa siapa namanya. maka pulanglah gue jalan kaki bertiga, sambil merumpi, dan sampailah gue ke tempat tujuan dua puluh lima menit kemudian. wow, akhirnya, setelah hampir empat bulan di bangkok gue menempuh perjalanan chulalongkorn university-rongmuang apartment dengan berjalan kaki! bangganya minta ampun deh, hahaha.
terima kasih universitas chulalongkorn... malam ini akan kukenang selamanya! *membayangkan timun isi salad ayam cincang. pengen lagiiii...
p.s: sungguh pun gue bermaksud melengkapi tulisan ini dengan hasil jepretan (kamera, bukan karet), apa daya blogger tidak mau kooperatif dengan gue hari ini. padahal si timun isi salad ayam cincang itu gambarnya wuih... :D
1 feedbacks:
ayo puuj,upload gambarnya!
Post a Comment