belajar jadi wartawan, dan sekarang jadi wartawan magang, membuat kegiatan wawancara jadi makanan gue sehari-hari. lebih sering menjadi pihak yang membutuhkan informasi untuk ditulis, gue lebih sering menjadi pihak yang lebih banyak bertanya alih-alih ditanya-tanyai. kadang-kadang sih, sehabis wawancara "wajib", gue malah minta waktu tambahan buat "ngobrol-ngobrol", kaya waktu wawancara trinity buat edisi khusus wisata minggu lalu. hehehe.
maka dari itulah, gue agak kebingungan waktu ditodong ucha buat diwawancara. padahal waktu itu, gue lagi enak-enak makan sosis sapi lada hitam di seven eleven senayan (dan kemudian makan roti hot dog-nya terpisah, cuma sama keju leleh). ucha ini temen seangkatan gue di kampus, sama-sama masih menjalani semester injury time, tapi beliau ini sekarang menjadi kontributor untuk lazuardi birru, sebuah organisasi yang menaruh perhatian pada fenomena kekerasan yang mengatasnamakan agama.
awalnya gue berkelit,
"naon sih maneh, aing pan jurnalis, lain selebritis!"*
"bae atuh, ji! amal!"**
ya sudah, gue menyerah. yang penting kan diwawancara itu tidak perlu membayar... hehehe.
wawancaranya bulan februari kemarin, tapi baru dimuat sekarang, dan bisa dibaca di sini. tak apalah. meskipun gue dibilang nerd, yang penting gue tampak kece di foto profilnya. blog inipun dapat promosi gratis, cihuy!
* "apaan sih lo, gue kan jurnalis, bukan selebritis!"
** "biarin dong, ji! amal!"
maka dari itulah, gue agak kebingungan waktu ditodong ucha buat diwawancara. padahal waktu itu, gue lagi enak-enak makan sosis sapi lada hitam di seven eleven senayan (dan kemudian makan roti hot dog-nya terpisah, cuma sama keju leleh). ucha ini temen seangkatan gue di kampus, sama-sama masih menjalani semester injury time, tapi beliau ini sekarang menjadi kontributor untuk lazuardi birru, sebuah organisasi yang menaruh perhatian pada fenomena kekerasan yang mengatasnamakan agama.
awalnya gue berkelit,
"naon sih maneh, aing pan jurnalis, lain selebritis!"*
"bae atuh, ji! amal!"**
ya sudah, gue menyerah. yang penting kan diwawancara itu tidak perlu membayar... hehehe.
wawancaranya bulan februari kemarin, tapi baru dimuat sekarang, dan bisa dibaca di sini. tak apalah. meskipun gue dibilang nerd, yang penting gue tampak kece di foto profilnya. blog inipun dapat promosi gratis, cihuy!
* "apaan sih lo, gue kan jurnalis, bukan selebritis!"
** "biarin dong, ji! amal!"