Monday 5 July 2010

perburuan bermula

Selamat tanggal lima Juli!
Ini berarti empat minggu lagi menjelang keberangkatan ke Bangkok, dan lima minggu lagi sebelum hari pertama kuliah. Yay!

Setelah sebelumnya dibuat puyeng bukan kepayang sama on-campus accommodation yang mahalnya nggak ketulungan, dan belantara search engine itu malah memunculkan kamar-kamar hostel yang tarifnya per malam, tadi malam Mbah Google berbaik hati ketika gw mengetikkan kata kunci "petchaburi room rent". Apartemen-apartemen, kebanyakan yang studio atau berkamar satu, pun bermunculan dengan tarif per bulan rata-rata lima ribu baht. Hore!

Ngomong-ngomong, "Petchaburi" adalah nama sebuah jalan di Bangkok. Pertama kali denger nama jalan ini dari Marya, sobat asal Singapura, yang ngasi rekomendasi tempat makan halal. Terus dikasih info lagi sama Marisa, keponakannya temennya temen nyokap yang tahun ini mulai kuliah di Chula, kalo ada kost-an murah di sana yang harganya 4.500-an. Gw tertarik buat cari apartemen di daerah sini, karena selain rekomendasi dari dua temen tadi, Petchaburi juga ga terlalu jauh sama kampus, dan satu jalan sama Kedutaan Besar Republik Indonesia. Kan lumayan, kalo lagi bokek bisa mampir minta makan. Hore!

Perburuan gw malam ini sebetulnya sangat terbantu oleh beberapa acuan.
Pertama adalah file pdf yang diunduh dari sebuah situs milik ibu-ibu pemilik jaringan Thai Spa-something. Lumayan, ada tiga peta di sana, di masing-masing peta ada minimal lima apartemen. Yang kedua adalah situs 9apartment.com, yang ternyata punya pilihan pencarian yang sangat oke: residence nearby university. Cukup buka window atau tab baru, informasi detail apartemen-apartemen potensial itu bisa dilihat. Lumayan buat perbandingan harga, fasilitas, sama lokasi. Perburuan apartemen dengan harga yang terjangkau beasiswa pun mulai menemukan akhir yang bahagia. Jalur transportasi darat di Bangkok ternyata bisa dilihat di internet, misalnya bus kota, dan kita dengan gampangnya tinggal masukin tempat tujuan di kotak pencarian untuk tahu bus apa aja yang lewat sana dan rutenya gimana. Makin jelaslah gimana cara berpindah tempat dari apartemen ke kampus. Hore lagi!

Tetapiii.. gw masih punya beberapa pe-er soal perburuan apartemen idaman ini.
Pertama adalah cita-cita gw sejak kecil untuk bisa ke sekolah jalan kaki. Sialnya, cita-cita ini justru baru terkabul ketika gw ikutan Greifswald International Student Festival di Jerman bulan lalu. Sebetulnya sih alasannya ada dua: gw ga punya cukup euro (dan kerelaan) untuk naik bus bolak-balik rumah host-tempat workshop, dan pilihan yang tersisa selain naik bus dan jalan kaki adalah naik sepeda.
Kedua, adalah kecenderungan gw untuk berangkat kuliah di detik-detik terakhir, dengan harapan akan keberuntungan ekstra bisa langsung dapet damri atau angkot yang melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.
Ketiga, gw nyari apartemen yang deket jalan raya dan/atau terminal bus atau stasiun kereta, nggak jauh dari pusat perbelanjaan, dan banyak tempat makan tom yam. :D
Keempat, dan yang "agak" serius, adalah masa tinggal. Beberapa apartemen yang syarat minimum stay-nya enam bulan sih udah dicoret duluan, karena gw cuma bakal kuliah empat bulan. Tapi kan ya nggak mungkin gw tinggal ngepas empat bulan... Gw berencana datang seminggu sebelum kuliah mulai, biar bisa kenalan dulu sama Bangkok, dan tentu saja menyiapkan room sweet room. "Sial"-nya, perkuliahan semester ganjil selesai pas pertengahan Desember. Itu berarti, kalau gw masuk awal Agustus, gw bakal nyewa apartemen lebih dari empat bulan. Bisa aja sih gw sewa cuma sampai awal Desember, tapi gw ogah berat kalo harus pindahan menjelang musim ujian. Sewa sekalian sampe akhir Desember? Hmm... sayangnya, gw berencana untuk cabut dari Thailand segera setelah kuliah beres, karena gw pengen flashpacking ke negara-negara di sekitar Thailand, dan pulang ke Indonesia dari Malaysia atau Singapura naik pesawat setelah tahun baru.
Maka itu berarti alasan kelima dan yang paling krusial, saudara-saudara: upaya penghematan beasiswa!

Rencana sementara sih adalah mengontak kenalan atau sanak saudaranya kenalan yang udah menclok duluan di Bangkok, minta rekomendasi tempat tinggal sementara sebelum nemu apartemen. Best case scenario-nya sih, numpang sampai minggu pertama kuliah selesai, baru check-in apartemen sekitar tanggal dua belas Agustus supaya pas sewa apartemennya empat bulan. Till then, ya survei hasil perburuan saja terus sampai mabok... hehehe.

Karena gw adalah orang yang suka berbagi kebahagiaan, informasi akomodasi nan terjangkau ini juga sudah gw forward ke teman-teman Filipina yang senasib sepenanggungan. Akan sangat menyenangkan jika kelak kami tinggal di gedung apartemen yang sama, jadi akan mudah untuk pulang bersama-sama setelah nonton Harry Potter and the Deathly Hallows...

0 feedbacks:

Post a Comment